Satu Setel Jas Anggota Dewan Rp6,5 Juta
"Angka ini terlalu besar kalau dilihat dari sisi kewajaran, sementara keperluannya kan tidak begitu sering. Seharusnya kalau ada standar (acuan) harga, pilih yang terendah saja, jadi tidak terlalu mahal," terangnya.
Baginya angka ini tidak memenuhi azas keadilan dimana masih banyak masyarakat yang hidupnya belum sejahtera. Sementara wakil rakyatnya bermewah-mewahan mengenakan pakaian super mahal. Ini yang kemudian membuka niat Satrya untuk mengajukan pembahasan revisi anggaran pengadaan keperluan anggota dewan.
"Wajar-wajar saja lah, kan untuk dipakai tertentu saja. Sementara hariannya pakaian (biasa) di lapangan. Itu tidak mencerminkan azas keadilan. Jadi untuk ke depan, bagaimana acuan itu direvisi," tandasnya. (bal/azw)