Saudi Ajak Indonesia Masuk Koalisi Antiterorisme
jpnn.com - Upaya memberantas terorisme menjadi prioritas semua negara saat ini. Tidak hanya menjadi urusan negara itu sendiri, upaya membentuk aliansi antarnegara untuk memberantas kejahatan luar biasa tersebut juga aktif dilakukan. Salah satu yang agresif adalah Arab Saudi.
Negara paling berpengaruh di Timur Tengah itu mensponsori berdirinya koalisi militer negara-negara Islam untuk memberantas terorisme (Islamic Military Counter Terrorism Coalition/IMCTC) pada November 2017.
Selama setahun sejak berdiri, Saudi berhasil menggaet 41 negara muslim di Asia dan Afrika untuk bergabung. IMCTC berharap Indonesia, sebagai negara berpenduduk muslim terbesar, ikut berperan serta seperti negara tetangganya, Malaysia.
''Terorisme itu terjadi lintas negara, maka mereka bisa dikalahkan jika semua negara berkoordinasi untuk memberantas segala bentuk terorisme dan ekstremisme,'' jelas Ketua IMCTC Jenderal Rahid Syarif di Riyadh, Selasa (11/12).
Negara-negara Islam paling membutuhkan koalisi itu karena organisasi teroris telah mendistorsi nilai-nilai Islam.
Mengenai tawaran agar Indonesia berpartisipasi di IMCTC dibenarkan oleh Mayjen Syafrie Samsoedin. Menurut mantan wakil menteri pertahanan itu, Indonesia sangat sepakat dengan nilai-nilai yang ditegakkan IMCTC.
Namun, untuk bergabung dalam sebuah aliansi militer, Indonesia terikat kepada konstitusi UUD 1945 yang menegaskan kebijaksanaan luar negeri Indonesia adalah nonblok. (jpg)