Masinton Menduga Saut Mundur dari Pimpinan KPK Karena Gagal Menjegal Irjen Firli
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Masinton Pasaribu menduga mundurnya Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang karena gagal menjegal terpilihnya Irjen Firli Bahuri sebagai pimpinan lembaga antirasuah.
"Kan mereka yang paling getol menyerang Pak Firli. Lalu mereka merasa misinya enggak berhasil ya mengundurkan diri," ucap Masinton di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (13/9).
Politikus PDI Perjuangan ini menyebutkan, sikap pria kelahiran Medan 20 Maret 1959 tersebut membuat komisi bidang hukum DPR ragu akan integritas dan pertanggungjawabannya sebagai pimpinan KPK.
"Dia digaji negara untuk bekerja profesional, lalu kesempatan itu malah dgunakan untuk aktivitas politik menyerang orang. Ketika keinginan mereka tidak terpenuhi lalu mengundurkan diri. Pertanggungjawabkan dong semuanya sampai selesai masa jabatan,” tutur Masinton.
Sementara itu, Anggota Komisi III DPR Taufiqulhadi tidak mau berspekulasi soal alasan mundurnya Saut, karena tidak dijelaskan dalam suratnya kepada seluruh pegawai KPK.
Politikus NasDem ini hanya menilai pengunduran diri itu menandakan Saut tidak bertanggung jawab, karena masa jabatannya masih ada tiga bulan lagi.
“Enggak bertanggung jawab. Sisa masa jabatannya masih tiga bulan, harusnya dia selesaikan itu. Jangan hanya bersemangat ketika dulu dipilih itu dia minta pejabat untuk mendukung dia. Kemudian bertemu untuk melakukan lobi biar dipilih. Sekarang tiba-tiba mengundurkan diri di tengah jalan," ucap Taufiq.(fat/jpnn)