Sayat Korban, Maling Dikasih Uang Masih Minta Emas
jpnn.com - PRABUMULIH – Pergoki pencuri yang masuk ke dalam rumahnya, Dani Saputra (18), nyaris digorok.
Leher siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) di Kota Prabumulih itu, sudah terluka akibat sabetan pisau pelaku yang belum diketahui identitasnya. Ayahnya, Darna, juga sempat ditodong pelaku menggunakan senjata tajam (sajam).
Informasi yang dihimpun, Minggu (2/2), sekitar pukul 03.30 WIB, korban Dani sedang tidur di ruang tengah rumahnya. Mereka tinggal di Jl Damai Sidomulyo, Kecamatan Prabumulih Utara.
Lalu korban Dani terbangun, karena mendengar suara berisik di dapur. Ternyata, seorang pencuri sedang berusaha membuka pintu, diduga agar temannya yang di luar bisa masuk. Pelaku itu diduga berhasil masuk dapur lewat loteng.
Panik dipergoki penghuni rumah, pelaku langsung mengejar korban yang hendak lari. Korban tertangkap, dibekap dari belakang oleh pelaku. Pelaku seperti hendak menggorok leher korban, sajamnya sudah ditempelkan di tenggorokan korban. Tapi korban tetap berontak, hingga lehernya terluka akibat sayatan sajam pelaku.
Korban yang terlepas, dikejar dan ditangkap lagi oleh pelaku. Kali ini, leher korban dililitnya pakai tali pancing. Sementara mendengar suara kegaduhan itu, ibu korban, Sunarti, jadi terbangun dari tidurnya. Pelaku menyandera korban, minta Sunarti menyerahkan uang dan barang berharga.
Sunarti panik, dia berteriak membangunkan suaminya, Darna. Begitu Darna keluar kamar, pelaku melepaskan korban, dan berganti menodongkan sajamnya ke Darna.
“Perampok itu minta emas dan duit, jadi aku kasihke bae duit yang ado di warung (sebanyak Rp7 juta, red),” terang Darna, ditemui di RS Pertamia, Prabumulih, tempat korban Dani dirawat.
Ditambahkan Darna, setelah dikasih uang, pelaku juga meminta emas. Tapi setelah dibilang tidak ada, pelaku langsung kabur naik sepeda motor. Kapolres Prabumulih, AKBP Denny Yono Putro SIk, ketika dikonfirmasi mengatakan anggotanya sudah mendapat laporan dari keluarga korban.
“Anggota sudah ke tempat kejadian perkara, masih di lapangan melakukan pengejaran terhadap pelaku,” akunya. (kos/air/ce1)