Para pengamat politik Jepang menyatakan bahwa beban yang harus ditanggung pengganti Hatoyama terlalu besar. "Sesuai kesepakatan Hatoyama dan Obama, pemimpin baru nanti harus tetap membangun pangkalan baru di wilayah lain Okinawa. Padahal, publik Jepang sangat sensitif dalam perkara itu," terang seorang pakar politik Jepang yang tidak disebutkan namanya. Dengan kondisi seperti itu, sang pemimpin baru diperkirakan tidak akan bertahan lama dalam pemerintahan. (hep/c2/dos)
TOKYO - Berakhir sudah kepemimpinan Perdana Menteri (PM) Jepang Yukio Hatoyama. Kemarin (2/6) dengan berlinang air mata, pemimpin 63 tahun tersebut