SBY Baca Puisi Hadiah Ultah
Jumat, 09 September 2011 – 17:23 WIB
Saudaraku Pesiden RI, kita hidup di jaman ketika perilaku bangsa mulai berubah. Sedikit-sedikit tersinggung. Teracung kepalang dan marah, lalu merusak, membakar dan menumpahkan darah, menggoyang-goyang pagar besi hingga rebah, berteriak dengan kata-kata sumpah serapah, sungguh sirna citra bangsa yang ramah tamah.
Saudaraku Presiden RI, bukan kepalang beban tanggungjawab yang Anda pikul lebih berat dari jaman-jaman sebelumnya, jauh lebih berat. Bersihkanlah yang kotor-kotor dari pemerintahan Anda.
‘’Saya menerima hadiah puisi dari kedua sahabat saya ini. Sys NS, tokoh yang kadang-kadang mengkritisi saya tapi kami tetap bersahabat. Pak Taufiq Ismail, tokoh yang kita segani,’’ kata SBY.