SBY Balas Surat Nazaruddin
Kertas Surat Berkop Presiden RISenin, 22 Agustus 2011 – 05:09 WIB
Tak hanya tentang surat SBY, kemarin mantan Dekan Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia itu juga menanggapi tentang nyanyian Nazaruddin dari balik selnya yang mengatakan bahwa dirinya pernah menemui mantan anggota Komisi III di kawasan Kemang tiga hari sebelum pemilihan Ketua KPK di DPR. "Nazaruddin bohong besar," kata Buyro tegas.
Memang, Sabtu (20/8), lalu OCK yang baru saja menjenguk kliennya di Rutan Mako Brimob Mabes Polri mengatakan bahwa Nazaruddin pernah bertemu Busyro. Kala itu tujuan mantan Ketua Komisi Yudisial tersebut menemui Nazaruddin adalah untuk meminta dukungan dari Partai Demokrat agar dirinya terpilih menjadi Ketua KPK. Busyro, kata OCK agak sedikit mengkhawatirkan Bambang Widjojanjo saingannya mendapat dukungan penuh dari Partai Golkar.
Atas tuduhan itu, Busyro beranggapan, OCK adalah pengacara yang terombang-ambing dengan mainan murahan kliennya. Seharusnya, kata dia, sebagai seorang pengacara OCK harus menasehati kliennya agar tidak mengumbar fitnah kepada pihak-pihak lain yang dianggap bisa mengancamnya. Karena itu bisa menjadi buah simalakama.