SBY : Delapan Area Rawan Korupsi
Selasa, 09 Desember 2008 – 15:33 WIB
Wilayah rawan korupsi ketiga, lanjut Presiden, adalah hubungan kolusi antara penguasa dengan pengusaha, terutama di bidang dunia usaha. Keempat, bisnis keluarga pejabat negara yang memanfaatkan dana APBN atau APBD. "Siapa pun punya hak untuk berusaha, tapi harus dicegah penyalahgunaan wewenang," ucap Presiden.
Kelima, pengadaan barang yang sering di-mark up, yang merugikan keuangan negara yang cukup besar. Keenam, penerimaan pajak dan bea cukai yang sering tidak masuk ke kas negara. Ketujuh, pendaftaran pegawai, baik di instansi pemerintah maupun swasta, termasuk di lingkungan TNI dan Polri.