SBY Didesak Terbitkan Izin Pemeriksaan Bupati Gowa
Selasa, 31 Januari 2012 – 16:59 WIB

JAKARTA – Beginilah jadinya jika pejabat yang tersangkut kasus hukum. Meskipun sudah hampir dua tahun ditetapkan tersangka, namun hingga saat ini belum juga diperiksa. Alasannya, karena 'kelambanan' Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menerbitkan surat izin pemeriksaan. Tuntutan itulah yang membuat Kuasa Hukum Gassing Daeng Kulle, Syahrir Cakkari mendatangi kantor Sekretariat Negara (Setneg). Ia menuntut keadilan karena kliennya sudah diproses hukum lantaran membuat ijazah palsu, sementara Bupati Gowa, Ichsan Yasin Limpo (IYL) yang menggunakan ijazah palsu belum tersentuh karena terkendala izin.
“Ini kan tidak adil. Kenapa si pembuatnya saja yang dijadikan tersangka dan diperiksa. Sementara si pengguna, yaitu Bupati Gowa saat ini, meski sudah dijadikan tersangka tapi belum juga diperiksa karena belum turunnya surat ijin dari Presiden SBY,” kata Syahrir kepada wartawan seusai mendatangi kantor Setneg di Jakarta, Selasa (31/1).
Syahrir menjelaskan permohonan izin pemeriksaan IYL sudah diajukan SBY oleh Mabes Polri sejak 2010. "“Kedatangan kami ke Setneg adalah untuk menanyakan tentang surat izin dari Bapak Presiden SBY untuk melakukan pemeriksaan terhadap Bupati Gowa. Karena sudah hampir dua tahun sejak surat permohonan izin pemeriksaan yang diajukan pihak Mabes Polri, sampai hari ini izin itu belum juga diturunkan," katanya.