SBY Didesak Turun Tangan
Sabtu, 04 Februari 2012 – 09:03 WIB
Hanya saja, secara pribadi, dia menyatakan bahwa secara faktual Demokrat telah tersandera karena terus disebut-sebutnya Anas ikut terlibat kasus korupsi. Menurut dia, perlu penyelesaian internal dengan cara gentle untuk menghadapinya. "Namun, tetap dengan menghormati aturan partai," ujarnya.
Apakah cara gentle itu maksudnya Anas perlu mundur sementara" Ulil hanya menyatakan, bahwa semua pihak harus pula memperhitungkan aspirasi kader di bawah yang resah dengan kondisi partai terkini. "Termasuk, derasnya aspirasi public juga perlu diperhatikan di sini," imbuhnya, tanpa membantah bahwa maksud pernyataannya adalah dorongan mundur.
Solusi tersebut, lanjut dia, memang bisa menjadi alternatif tanpa harus menunggu kepastian proses hukum. Yaitu, penetapan tersangka atau sebaliknya pernyataan tidak terlibat oleh KPK. "Kalau dibiarkan tanpa ada kepastian seperti sekarang sangat risky (beresiko, Red) bagi partai, dan kader di bawah sadar betul itu," tandasnya.