SBY Dinilai Gagal Kelola Negara
Rabu, 06 Oktober 2010 – 18:51 WIB
JAKARTA - Pengamat hukum tata negara, Margarito Kamis, mengatakan, pembatalan mendadak kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Belanda menunjukkan adanya ketidakberesan manajemen pengelolaan negara. Seharusnya, masalah gugatan yang dilakukan kelompok Republik Maluku Selatan (RMS) sudah dideteksi lebih awal karena sudah ramai diberitakan. "Ini menunjukkan bahwa manajemen pengelolaan negara dibawah dia (SBY) harus kita katakan gagal. Masak itu nggak terdeteksi. Kita punya intelejen di sana, kita punya imigrasi, punya perwakilan. Seharusnya bisa dideteksi. Apalagi sebelumnya sudah banyak beritanya,” kata Margarito di sela-sela diskusi Dialog Kenegaraan di gedung DPD, Senayan, Jakarta, Rabu (6/10).
Menurut Margarito, seharusnya intelijen, para diplomat, konsulat dan duta besar Indonesia di Belanda difungsikan untuk mengatasi adanya gugatan itu. Bila gugatan yang dilakukan RMS sifatnya perdata maka pemerintah Indonesia bisa mengirim orang-orang kejaksaan untuk menangkisnya.
"Kalau peradilan pidana memang ada perintah tangkap menangkap?. (Tapi) kalau gugatan itu khusus peradilan perdata, nggak masalah. Kita dapat mengirimkan orang-orang kita, misalnya Jaksa Agung untuk menghadapinya. Artinya kita bisa tangani sejak awal," ujarnya.
JAKARTA - Pengamat hukum tata negara, Margarito Kamis, mengatakan, pembatalan mendadak kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Belanda
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Humaniora
Dorman Borisman Meninggal Dunia, Keluarga Besar PARFI Turut Berbelasungkawa
Rabu, 08 Mei 2024 – 10:55 WIB - Lingkungan
Prakiraan Cuaca di Riau Hari Ini, BMKG: Waspadalah
Rabu, 08 Mei 2024 – 10:20 WIB - Humaniora
Bamsoet Dukung Prabowo Merangkul Semua Unsur yang Bisa Diajak Berkawan
Rabu, 08 Mei 2024 – 09:23 WIB - Humaniora
Ketua MPR Ajak Kader FKPPI DKI Jaya Sukseskan Pilkada Serentak 2024
Rabu, 08 Mei 2024 – 09:16 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Info Terbaru soal Kontrak Kerja PPPK, Semoga Bukan Sekadar Angin Surga
Rabu, 08 Mei 2024 – 07:07 WIB - Humaniora
Solusi Honorer Gagal jadi PPPK 2024, Ada Istilah NIP Paruh Waktu
Rabu, 08 Mei 2024 – 07:05 WIB - Sepak Bola
PSG Vs Dortmund: Sepak Bola Terkadang Sangat Tidak Adil
Rabu, 08 Mei 2024 – 06:10 WIB - Olahraga
Nasib Bojan Hodak di Persib Belum Pasti
Rabu, 08 Mei 2024 – 06:47 WIB - Dahlan Iskan
Timah Kolektor
Rabu, 08 Mei 2024 – 07:07 WIB