Hanya saja menurut Anas, jikalau koalisi yang disepakati berjalan hingga lima tahun itu harus pecah di umurnya yang belum sampai setahun, tentulah hal tersebut sangat disayangkan. "Terlalu mahal kalau koalisi pecah hanya karena kasus Century. Koalisi tidak bisa hanya disimpulkan berdasarkan kasus Century saja. Karena ada pertimbangan yang jauh lebih besar demi kepentingan masyarakat, dan menjadi komitmen partai koalisi sejak pertama bersikap. SBY juga tidak ada membahas soal itu (pecahnya koalisi, Red)," kata Anas. (afz/jpnn)
JAKARTA - Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat