Jumat, 15 Agustus 2008 – 18:34 WIB
jpnn.com - JAKARTA – Ketegasan Komisi Pemberntasan Korupsi (KPK) dalam mmberantas koruptor mengundang pujian bayak kalangan. Namun menurut Presiden Susilo bambang Yudhoyono, keberhasilan peberantasan korupsi justru harus dilihat dalam pencegahan perilaku korupsi.
Berpidato pada rapat Paripurna DPR untuk menyampaikan Pidato Kenegaraan sekaligus Keterangan Pemerintah atas RAPBN 2009 beserta Nota Keuangannya dalam Rapat Paripurna DPR, Jumat (15/8), Presiden mengatakan, penindakan terhadap para pelaku tindak pidanan korupsi telah dilakukan tanpa pandang bulu, termasuk juga terhadap para aparat hukum.
"Kita bersyukur sikap tegas KPK, telah berhasil mengungkap danmengusut kasus-kasus tindak pidana yang merugikan keuangan negara," ulasnya. Presiden melanjutkan, perwujudan Indonesia yang bersih dari korupsi harus didukung semua pihak, baik dengan menyusun perundang-undangan yang baik dan kuat maupun dengan pelaksanaan yang konsisten dan tanpa kompromi.
Hanya saja Presiden juga menegaskan bahwa kita tidak dapat terus melihat orang masuk penjara karena korupsi. "Di sisi lain, kita tidak bisa terus hanya memasukkan orang ke penjara karena korupsi. Keberhasilan pemberantasan korupsi justru harus juga dilihat dalam pencegahan perilaku korupsi," tandasnya.
Dikatakan, salah satu aspek strategis dalam masyarakat yang adil dan demokratis adalah pemberantasan korupsi. Karenanya, SBY megaku bahwa sejak awal pemerintahannya secara tegas menempatkan pemberantasan korupsi dalam prioritas yang tinggi.(ara/JPNN)