SBY: Kritik Ibarat Obat, Dosisnya Harus Pas
Senin, 28 Desember 2009 – 21:13 WIB
SBY pun mengumpakan kritik itu sebagai obat. “Kritik itu kalau jadi obat, tentu orang yang diberi obat akan berterima kasih, walaupun obat itu pahit, ya.. karena tujuannya untuk perbaikan. Tapi ibarat obat pula, dosisnya harus tepat dan orang yang diberi obat juga harus tepat. Kalau dosisnya kebanyakan atau malah salah, orang minumnya malah bahaya. Lha, kalau dosis obat itu mestinya diminum 3 kali sehari, tapi diberikan 10 kali sehari, bagaimana itu? Saya kira orang yang diberi obat malah tambah sakit,” cetusnya.
Oleh karena itu, lanjut SBY, kita diajarkan untuk berbuat yang terbaik dan mengindari yang tidak baik. “Tentu penghargaan dan hukuman yang diberikan itu ada maksudnya. Seperti pemberian penghargaan Upakarti, bukan tidak ada tujuan, tetapi memberi apresiasi kepada pemerintah daerah dan dunia usaha untuk meningkatkan kreativitas dan kesejahteraan di daerah-daerah, yang pada akhirnya menjadi kesejahteraan nasional,” papar SBY. (gus/JPNN)