Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

SBY: Maaf Pak Presiden, Saya Tidak Punya Niat Buruk...

Senin, 14 September 2015 – 23:04 WIB
SBY: Maaf Pak Presiden, Saya Tidak Punya Niat Buruk... - JPNN.COM
Susilo Bambang Yudhoyono. Foto: Dokumen JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Masyarakat Riau resah karena darurat asap yang menyelimuti wilayah tersebut. Mereka meminta pemerintah pusat bergerak cepat menangani asap dan karlahut. Pesan pun disampaikan warga Riau untuk Presiden Joko Widodo. Namun, pesan itu disampaikan melalui mantan presiden, Susilo Bambang Yudhoyono dan istrinya, Ani Yudhoyono.

"Melalui Twitter, Facebook dan Instagram, saya dan Ibu Ani terima banyak permintaan agar teruskan pesan masyarakat Riau pada pemerintah. Pesan itu berkaitan dengan penanganan asap," kata SBY melalui akun twitternya @SBYudhoyono pada Senin (14/9).

Menurut SBY, masyarakat Riau memohon pemerintah percepat dan intensifkan upaya penanganan asap. Dia mengakui, memang tidak mudah mengatasi asap. Tetapi tanpa bermaksud mendesak pemerintah, kata SBY, pesan itu memang tetap harus disampaikannya.

"Saya tahu pemerintah tengah tangani gangguan asap ini. Namun, karena ini amanah, pesan tersebut saya sampaikan pada pemerintah. Maaf Bapak Presiden, saya tidak punya niat buruk apapun," imbuh SBY.

Sore tadi, SBY mengaku sudah menyampaikan pesan masyarakat Riau pada Wakil Presiden Jusuf Kalla. Ini karena presiden sedang berada di Timur Tengah dalam rangka kunjungan kerja. Sejumlah saran pun disampaikannya untuk pemerintah pusat.

"Pak Jusuf Kalla memberikan tanggapan secara positif. Masalah kebakaran hutan dan asap cukup kompleks. Diperlukan kepemimpinan, kesatuan komando, alat peralatan dan pengerahan petugas," tegas SBY.

Pemerintah daerah dan pusat, kata dia, sama-sama memegang peranan penting untuk pencegahan karlahut yang menyebabkan darurat asap.

"Pencegahan dan tanggung jawab daerah penting. Reaksi cepat pusat penting. Hukum mesti ditegakkan dengan tegas bagi yang lalai dan membakar," tandas SBY. (flo/jpnn).

JAKARTA - Masyarakat Riau resah karena darurat asap yang menyelimuti wilayah tersebut. Mereka meminta pemerintah pusat bergerak cepat menangani asap

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News