SBY Minta Hasil Konkret Anti Korupsi

JAKARTA—Jelang peringatan hari anti korupsi se dunia, 9 Desember 2011 yang akan diselenggarakan di Semarang, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kembali mengingatkan seluruh jajarannya. Peringatan tersebut diharapkan jangan berkutat pada acara seremonial namun harus berorientasi pada laporan hasil kerja yang jelas.

‘’Jauhkan dari suasana protokoler. Saya ingin betul kita bicara yang konkret, yang tajam, memotret fakta dan langkah-langkah terbaik ke depan,’’ tegas SBY saat membuka rapat terbatas di kantor Presiden, Senin (5/12).

Penegakan hukum anti korupsi kata SBY, masih berkonsentrasi pada pencegahan dan pemberantasan. SBY pun memita seluruh jajaran terkait, baik KPK, Kejaksaan dan kepolisian, termasuk Kemenkumham untuk memberikan laporan kepada masyarakat. Diantaranya menyangkut capaian-capaian dan kendala yang dihadapi selama ini dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.

‘’Sampaikan kepada publik pada tanggal 9 Desember nanti. Jangan sekedar peringatan. (Sampaikan) apa yang telah kita capai dan hasilkan. Meski kita sadari masih banyak pekerjaan rumah ke depan,’’ imbuh SBY.(afz/jpnn)