Langkah kedua, lanjut SBY, persatuan dan kebersamaan dari semua komponen bangsa. "Ketiga, yang terpenting pula ialah jati diri kita, keindonesian kita, jangan silau melihat bangsa lain, boleh saja kita memuji bangsa lain tetapi tanpa harus menghina dan menjelek-jelekan bangsa sendiri. Boleh tepuk tangan," ujar SBY lantas mempersilahkan audiens bertepuk tangan. Awalnya audiens mengendap-endap tepuk tangannya.(gus/JPNN)
JAKARTA – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berpandangan pada 2014 mendatang akan muncul tokoh nasional yang mampu melanjutkan pemerintahannya.