SBY Pantau Pasukan Garuda di Libanon
Jumat, 09 Januari 2009 – 08:09 WIB
Kontingen Garuda XXVI-A juga melaksanakan latihan masuk shelter atau tempat perlindungan yang terbuat dari beton, di Camp Sudirman, Lebanon. ”Latihan dilaksanakan secara mendadak dengan diawali bunyi sirine dengan diikuti suara shelter…shelter…shelter,” jelasnya. Di dalam terdapat makanan dan minuman cadangan selama tiga hari.
Apabila status siaga berubah menjadi merah atau hitam, setiap prajurit harus masuk shelter menggunakan helm dan jaket anti peluru. Dalam status siaga merah atau hitam itu, persenjataan utama tiap satuan harus siap untuk digunakan secepatnya. ”Juga tidak ada perjalanan kecuali untuk kepentingan operasional yang sangat penting dan hanya boleh dilakukan personel bersenjata,” katanya. (tom/rdl/oki)