Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

SBY Pilih Cawapres dari Parpol Loyal

Selasa, 28 April 2009 – 18:41 WIB
SBY Pilih Cawapres dari Parpol Loyal - JPNN.COM
Maswadi menghitung, dari berbagai kriteria seperti chemistri, akuntabilitas, visi misi semuanya memiliki kelebihan dan kekurangan. “Tapi mempertimbangkan aspek situasi dan  kondisi objektif saat ini, maka tokoh dari PKB secara relatif lebih memberikan rasa aman bagi SBY, karena PKB adalah satu-satunya partai politik yang mendukung SBY tanpa menyebut-nyebut calon wakil presiden. Jika SBY mempertimbangkan kesetiaan maka sepantasnya SBY memilih tokoh PKB seperti Muhaimin atau Lukman Edi. Ini sebuah reward atas kesetiaan PKB,” usulnya.

Di tempat teroisah, pengamat politik dari Universitas Paramadhina, Bima Arya Sugiarto mengatakan jika Golkar ke luar dari koalisi maka yang mungkin mendampingi SBY adalah tokoh partai dari PKS seperti Hidayat Nur Wahid dan Tifatul Sembiring, dari PKB Muhaimin Iskandar, Lukman Edy, dari PAN Soetrisno Bachir dan Hatta Radjasa.

“Hidayat Nur Wahid memiliki pengalaman partai dan parlemen sementara Tifatul hanya di partai. Untuk Muhaimin dan Lukman Edi, saya rasa kurang ada chemistri. Begitu juga dengan Soetrinso Bachir yang hanya memiliki pengalaman kepartaian,” kata Bima.

Hatta Radjasa, lanjutnya, memiliki track rekord politik, parlemen dan kepartaian. “Dia politisi sekaligus mantan birokrat karena tiga kali jadi menteri. Dia juga memiliki pengalaman sebagai ketua fraksi yang paling tidak bisa efektif menghadapi kuatnya oposisi nanti di parlemen. Sementara Muhaimin atau Lukman Edi, akan dipilih SBY jika SBY lebih mementingkan keamanan pemerintahan karena kedua orang PKB ini tidak akan berbuat macam-macam,” prediksi Bima.

JAKARTA - Pengamat Politik dari Universitas Indonesia (UI), Maswadi Rauf menegaskan masih terlalu pagi berbicara soal siapa yang pantas mendampingi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA