SBY Tambah Hutang di Akhir Masa Tugasnya
Senin, 09 Maret 2009 – 21:38 WIB
Bahkan, pengamat Ichsanudin Noorsy sebelumnya menegaskan, penerbitan surat utang ini secara politik memenjarakan Indonesia agar tidak lepas dari asing. Apalagi, bunga yang ditawarkan sangat tinggi, yaitu di atas 10%. Jauh di atas negara-negara lain.
Namun sebelumnya, Presiden SBY saat memberikan sambutan pada peresmian beberapa proyek di Surakarta, akhir pekan lalu menegaskan bahwa dirinya mengaku bangga bila pembangunan gedung sekolah, kantor pemerintah, swasta, dan tempat sosial lainnya, pembiayaannya tak harus meminta-minta dan tidak ngutang ke luar negeri.
SBY bertekad, tahun ke tahun ke depan, seluruh komponen bangsa Indonesia terus meningkatkan pembangunan berdasar kemampuan sendiri. ”Kita bangga karena pembiayaan pembangunan nasional kita tidak lagi ngutang ke luar negeri, tetapi sudah mengandalkan penerimanaan dalam negeri. Ini harus terus dilanjutkan," ujar SBY sebagaimana dirilis situs kepresidenan. (gus/fas/jpnn)