"Saya kira untuk kasus-kasus yang TKI menjadi korban itu sulit kita katakan fair trial. Yang adil itu hampir nggak ada," tutur Anis. Padahal, ia menambahkan, buruh migrant nyata memberikan keuntungan bagi negara, baik negara pengirim maupun negara penerima. Anis mengatakan, Indonesia sebagai negara pengirim jelas mendapat devisa cukup banyak dari remitansi RKI. Berdasarkan data Migrant Care 2009, misalnya remitansi (kiriman uang TKI dari luar negeri ke Indonesia) sebesar Rp 94 triliun. "Jauh lebih tinggi dari pendapatan sektor pariwisata dan lain sebagainya," ungkap dia. (zul)
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali menunjukkan keprihatinan terhadap nasib Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia. Difasilitasi