Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

SBY Tentukan Arah Koalisi Pilpres pada Injury Time

Demokrat Tak Khawatir Ditinggal

Senin, 28 April 2014 – 09:19 WIB
SBY Tentukan Arah Koalisi Pilpres pada Injury Time - JPNN.COM

Sehari sebelumnya, lewat penjelasan Sekretaris Komite Konvensi Suaidi Marasabessy, setelah menyelesaikan tahap debat capres, fase berikutnya adalah tahapan penetapan pemenang konvensi. Tiga lembaga dijadwalkan mulai hari ini (28/4) turun ke lapangan untuk melakukan survei elektabilitas sebelas peserta konvensi capres.

Tiga lembaga yang di-endorse khusus komite konvensi itu diperkirakan menyelesaikan risetnya pada pekan pertama Mei 2014. Meski demikian, ini tidak berarti penetapan pemenang konvensi bisa segera dilakukan.

Hasil survei, menurut Suaidi, masih akan dievaluasi dan dianalisis dulu oleh tim audit lembaga survei yang telah direkrut dari kalangan independen. Baru sekitar 13 Mei hasil tim audit akan dibawa ke komite untuk kemudian diteruskan ke Majelis Tinggi Partai Demokrat. Lembaga tertinggi di Demokrat yang juga diketuai SBY itulah yang nanti menentukan arah koalisi partai berlambang bintang Mercy tersebut. Termasuk menetapkan di posisi apa pemenang konvensi akan diajukan, capres ataukah cawapres.

Hingga saat ini ada tiga skenario yang disiapkan Demokrat terkait dengan pilpres nanti. Selain membentuk poros koalisi sendiri dengan mengusung capres, opsi mendukung salah satu capres di antara tiga poros koalisi mainstream (PDIP, Golkar, dan Gerindra) masih terbuka. Termasuk pilihan terakhir untuk berada di luar pemerintahan jika dua pilihan pertama tidak bisa direalisasikan.

“Saya gunakan common sense, akal sehat, tidak ikut-ikutan larut gegap gempita manuver politik yang ada. Kami punya kepribadian, kami punya pikiran dan sikap, dan sekali lagi Demokrat bukan partai yang oportunistis (dalam menentukan pilihan koalisi, Red),” tegas SBY kembali.

Di antara sebelas peserta konvensi yang ada, elektabilitas (tingkat keterpilihan) Dahlan Iskan masih unggul. Berdasar hasil survei lembaga-lembaga yang memotret tingkat keterpilihan peserta konvensi, posisi menteri BUMN itu bahkan berada jauh meninggalkan sepuluh peserta yang lain.

Ditemui di sela-sela pelaksanaan konvensi, Dahlan menegaskan bahwa dirinya menyerahkan seluruh kebijakan terkait dengan koalisi kepada pimpinan Demokrat. Sebagai peserta konvensi, dia menyatakan bahwa hal tersebut bukan lagi wilayah dirinya untuk ikut menentukan. Termasuk keputusan Demokrat nanti mengusung sendiri capres atau hanya mengajukan cawapres untuk disandingkan dengan capres dari partai lain. "Saya siap jadi calon presiden, saya juga siap jadi cawapres, dan saya juga siap tidak menjadi apa-apa," ucap Dahlan enteng sambil tersenyum.

Mantan Dirut PLN itu juga mengungkapkan, dirinya hingga saat ini memilih tidak ikut-ikutan aktif melakukan komunikasi politik dengan parpol atau pihak tertentu terkait dengan pencapresan. “Saya tidak kontak dan memang tidak mau kalau diajak komunikasi soal capres-capresan. Kecuali kalau nanti saya diperintah partai untuk..., baru nanti akan saya lakukan.”

JAKARTA - Partai Demokrat yakin dengan keputusannya untuk tidak harus terburu-buru menentukan kebijakan politik seputar agenda pilpres 9 Juli nanti.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close