SBY Usul Reformasi DK PBB
Jumat, 09 November 2012 – 05:05 WIB
Dikatakan, negara yang saat ini hadir tidak boleh berhenti memperjuangkan demokrasi dan HAM. Karena itu harus ada komitmen demokrasi dan tidak boleh menganggap remeh demokrasi. "Kita semua harus responsif dan efektif untuk mencegah peperangan. Masyarakat internasional harus mencegah pertumpahan darah," seru SBY.
SBY kembali menegaskan kekisruhan saat ini yang sedang melanda beberapa kawasan disebabkan kegagalan sistem keamanan internasional. Maka dari itu, kata dia, reformasi keamanan Dewan Keamanan (DK) PBB sangat dibutuhkan. DK PBB harus bisa mewakili keadaan global dan kebutuhan keamanan anggota PBB.
"Kendati demokrasi sudah tumbuh subur, namun kita tidak boleh berhenti. Kita harus terus berjuang membenahi demokrasi untuk mewujudkan kedamaian dunia," tegasnya lagi.