SBY Utus Marty Temui Pimpinan Korea Utara
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) Marty Natelegawa menemui Presiden Presidium Korea Utara, Kim Yong Nam dalam kunjungan kerja ke Pyongyang tanggal 21-23 Oktober 2013. Sebagai utusan khusus, Marty menyampaikan surat Presiden SBY untuk pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un.
"Saya secara khusus telah ditugaskan Presiden RI untuk menyampaikan surat beliau kepada pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un, dalam pertemuan dengan Presiden Presidium Kim Yong Nam," kata Marty melalui siaran pers, Selasa (22/10).
Surat SBY menyampaikan arti penting hubungan baik kedua negara yang terjalin selama ini. SBY juga menekankan bahwa masih terdapat ruang yang sangat besar untuk meningkatkan kerjasama yang saling menguntungkan bagi kedua negara.
Dalam suratnya, Presiden SBY juga menekankan pentingnya stabilitas dan perdamaian di kawasan khususnya di Semenanjung Korea. Perdamaian di Semenanjung Korea menjadi penting bagi keberlanjutan pembangunan ekonomi di Indonesia maupun di Korea Utara serta di kawasan.
"Presiden RI tegaskan perlu adanya terobosan dalam mengintensifkan komunikasi antara kedua bangsa Korea, termasuk cara-cara non-tradisional," sambung Marty.
Sementara itu dalam pertemuan dengan Kim Yong Nam, Marty mengusulkan adanya kunjungan misi bisnis Indonesia ke Korea Utara untuk menjajaki peluang kerja sama ekonomi kedua negara. Dalam lima tahun terakhir, perdagangan RI dan Korea Utara tumbuh lebih dari 45%.
Pertemuan keduanya juga membahas upaya-upaya untuk menciptakan situasi yang kondusif di Semenanjung Korea, termasuk isu denuklirisasi dan reunifikasi.
"Indonesia mendapatkan gambaran utuh pandangan dan pemikiran Korea Uara mengenai prospek stabilitas di Semenanjung Korea," tandas Menlu Marty. (dil/jpnn)