Sciencetifikasi Jamu Terbentur Penelitian
Jumat, 18 November 2011 – 18:28 WIB
JAKARTA - Upaya Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk menjadikan jamu sebagai obat yang diberikan kepada pasien masih sulit dilakukan. Meskipun, sudah ada beberapa rumah sakit yang menerapkan hal tersebut. Pasalnya, baru ada enam jamu yang discientifikasi dan 31 obat herbal terstandar. Wakil Menteri Kesehatan Ali Guhfron Mukti mengatakan, sciencetifikasi jamu adalah hal yang sangat penting. Karena, keuntungan yang ada sangat luar biasa. Dengan sciencetifikasi, jamu dapat memberikan kemanfaatan. "Dengan sciencetifikasi kita ingin melakukan evidance base. Secara ilmiah dikaji seberapa jauh obat tradisional memberikan manfaat," ucap Ali saat seminar Indonesia “Cinta Sehat, Saatnya Jamu Berkontribusi” di Jakarta.
Menurut mantan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada (UGM), Jogjakarta ini, begitu banyak jenis jamu. Hanya saja, potensi tersebut tidak diikuti penelitian untuk menjadikannya obat terstandar. Sebabnya, dana yang dimiliki terbatas. "Ahli-ahli dulu belum sesemangat sekarang. Makanya, kita buat direktorat khusus. Saya optimis lebih maju dari sekarang," katanya.
Ia mengatakan, sekarang ini pendekatan kedokteran yang diterima adalah pelayanan kesehatan barat. Bukan jamu seperti yang diinginkan pemerintah. Karenanya, diperlukan satu bukti ilmiah. "Evidance, sehingga jamu ketika diberikan ada keamanan dan keefektifan. Meningkatkan preventif dan daya tahan tubuh. Beberapa yang sudah terbukti efek kuratif," papar Ali.
JAKARTA - Upaya Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk menjadikan jamu sebagai obat yang diberikan kepada pasien masih sulit dilakukan. Meskipun,
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Kaleidoskop 2024: Ruben Onsu Marah Besar, Refly Harun Angkat Bicara | Reaction JPNN
-
Dualisme Dekopin, Begini Respons Budi Arie Setiadi
-
Prediksi Nyai Dewi Rantian: 2025, Perekonomian Membaik dan Alam Berubah
-
KAI Perpanjang Waktu Layanan LRT Jabodebek
-
Gus Rofi'i Bantah Isu Negatif Terkait Konflik PSN PIK 2
BERITA LAINNYA
- Kesehatan
5 Herbal yang Terbukti Efektif Meningkatkan Gairah Bercinta Secara Alami
Minggu, 29 Desember 2024 – 06:58 WIB - Kesehatan
4 Khasiat Cuka Sari Apel Campur Madu, Ampuh Atasi Ketombe dengan Mudah
Sabtu, 28 Desember 2024 – 09:02 WIB - Kesehatan
5 Manfaat Daun Binahong, Bikin Diabetes Ogah Mendekat
Sabtu, 28 Desember 2024 – 07:54 WIB - Kesehatan
3 Khasiat Susu Kurma, Ampuh Atasi Sembelit
Sabtu, 28 Desember 2024 – 07:37 WIB
BERITA TERPOPULER
- Gosip
Kirim Rp 28 Juta ke Fico Fachriza, Nikita Willy Ternyata Ditipu
Minggu, 29 Desember 2024 – 05:31 WIB - Humaniora
5 Berita Terpopuler: BKN Ungkap Penyebab Kelulusan PPPK Tahap 1 Tertunda, Ada Proses yang Ditutup, Banyak Pertanyaan
Minggu, 29 Desember 2024 – 06:06 WIB - Kriminal
Saksi Melihat 2 Orang Membakar Kantor Media Pakuan Raya
Minggu, 29 Desember 2024 – 04:53 WIB - Destinasi
Jadwal & Harga Tiket Bus AKAP dari Bali ke Pulau Jawa Minggu (29/12), Lengkap!
Minggu, 29 Desember 2024 – 06:56 WIB - Gosip
3 Berita Artis Terheboh: Nikita Willy Ditipu Fico, Komisi Yudisial Turun Tangan
Minggu, 29 Desember 2024 – 04:56 WIB