SD di Mojokerto Berharap segera PTM Terbatas
Namun, kelas I sampai VI setiap hari masuk dengan masa belajar dua jam lebih sedikit.
"Kami atur kelas bawah datang jam 7 pagi, pulang jam 9.15. Kelas atas masuk jam 8.30, pulang jam 10.45 sehingga tidak terjadi kerumunan," terangnya.
Sebenarnya, kata Siswoyo, saat uji coba tersebut, PTM berhasil dilakukan karena tidak ada kasus Covid-19 yang terjadi.
Namun, akibat kasus Covid-19 yang belum melandai membuat Pemkab Mojokerto menunda PTM terbatas untuk sementara waktu.
"Mudah-mudahan, segera PTM. Karena untuk mendapatkan bonus demografi ada di tangan anak-anak. Bagaimana pendidikan bisa jalan sempurna kalau semuanya lewat daring. Ikatan emosi siswa dengan sekolah pun berkurang," kata Siswoyo. (esy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini: