SDA Minta Dimyati Fokus Nyaleg
jpnn.com - JAKARTA - DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) belum memutuskan dukungan untuk calon hakim (Cakim) konstitusi yang akan menjalani fit and proper test di Komisi III DPR RI, Senin (3/3), meskipun satu kadernya, Dimyati Natakusuma maju sebagai cakim.
"DPP dan fraksi belum menentukan siapa yang akan dipilih," kata Ketum PPP, Suryadharma Ali (SDA) di gedung DPR RI, Jakarta, Senin (3/3).
Menurutnya, fit and proper test yang akan dilakukan oleh Komisi III DPR nanti baru untuk menjajaki kemampuan masing-masing calon. Nah, keputusan fraksi baru diambil setelah itu.
"Setelah nanti di komisi melihat kompetensi, integritas, dedikasi, akseptabilitasnya, baru fraksi tentukan siapa yang akan dipilih," jelasnya.
Terkait kader PPP, Dimyati Natakusuma yang ikut maju sebagai cakim konstusi, Suryadharma sudah memberi pertimbangan dan memintanya fokus sebagai calon legislatif dari PPP untuk Dapil DKI Jakarta III.
"Tapi kan saya selaku Ketua Umum tidak bisa melarang begitu saja. Kewajiban saya beri pertimbagan. Selanjutnya terserah yang bersangkutan," jelasnya.
Namun demikian, Suryadharma kembali mengingatkan kepada kadernya itu untuk menimbang kemampuan. Kalau memang merasa mampu ya lanjutkan, kalau tidak sebaiknya tidak dilanjutkan.
"Kalau dia (Dimyati) tidak punya kemampuan, ya jangan. Kalau punya, kenapa tidak? Ini kita luruskan, jangan ada alergi profesi. Jangan kita samakan kasus korupsi dengan politisi, lalu seluruh politisi dikategorikan jelek," tandasnya.(fat/jpnn)