SDM Ujung Tombak Pelaksanaan Program Keluarga Harapan
jpnn.com, KARANGASEM - Keberhasilan pelaksanaan Program Keluarga Harapan (PKH) sangat tergantung pada komitmen, dedikasi, loyalitas serta tanggung jawab Sumber Daya Manusia (SDM) Pelaksana PKH.
Hal ini disampaikan Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial Harry Hikmat saat membuka Kegiatan Pemantapan dan Jambore Sosial SDM Pelaksana PKH Provinsi Bali tahun 2018
"SDM PKH sebagai elemen penting yang merupakan ujung tombak pelaksanaan PKH di lapangan," tuturnya hari ini.
Kegiatan Pemantapan & Jambore Sosial SDM Pelaksana PKH Provinsi Bali berlangsung selama dua hari di Taman Harmoni Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem, Bali.
Tidak kurang 309 SDM Pelaksana PKH dari seluruh kabupaten/kota di Provinsi Bali turut hadir. Kegiatan yang rutin diadakan setiap tahunnya ini merupakan ajang peningkatan kapasitas SDM PKH dan evaluasi program yang diinisiasi oleh mereka sendiri.
Tampak hadir, Komisi VI DPR RI, Gde Sumarjaya Linggih dan Komisi VIII DPR RI, I Gusti Agung Putri Astrid beserta Duta PKH, Putu Ayu Sada Devi Pradnyadari yang juga merupakan Miss Grand 2018 dari Provinsi Bali didampingi Kepala Dinas Sosial Provinsi Bali, I Nyoman Wenten berserta seluruh Kepala Dinas Sosial Kabupaten/Kota se-Provinsi Bali.
Dalam arahannya, Harry menyampaikan rasa optimismenya bahwa Program Keluarga Harapan (PKH) dapat memerangi kemiskinan di Indonesia selama SDM Pelaksana PKH tetap menjaga komitmen yang kuat, koordinasi yang baik, sinkronisasi, serta soliditas yang tinggi dalam menjalankan tugasnya.
"Tahun 2019 merupakan tahun yang krusial bagi kita bersama. Tantangan dan kendala yang dihadapi oleh para pendamping akan semakin besar, luas dan kompleks," terang Harry.