SDN Tanpa Meja Kursi, Warga Galang Dana
jpnn.com, TARAKAN - Sudah hampir setahun ini siswa SDN 030 Sebengkok, Tarakan, Kaltara, belajar di kelas tanpa menggunakan meja dan kursi.
Tahun lalu, masalah ini sudah dibahas Komisi II DPRD Tarakan untuk segera dianggarkan.
Namun, karena persoalan keuangan Pemkot tarakan yang belum stabil, pengadaannya dicoret. “Ya, memang kondisi anggarannya terbatas. Anggaran sedikit begitu, tarik sana kosong, tarik sini kosong. Tapi yang jelas sudah pernah kami bicarakan serius di DPRD tentang itu,” ujar anggota Komisi II DPRD Tarakan Syamsuddin Arfah, seperti diberitakan Berau Post (Jawa Pos Group).
Politisi asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini pun mengaku tidak mengetahui apakah pengadaan meja dan kursi belajar untuk SDN 030 Sebengkok pada tahun ini kembali dianggarkan atau tidak.
Syamsuddin pun belum bisa memastikan apakah bisa dianggarkan tahun ini. Pihaknya perlu membicarakan hal ini lebih lanjut dengan Pemerintah Kota Tarakan. Termasuk menyediakan melalui dana corporate sosial responcibility (CSR) dari perusahaan.
“Nanti kami akan rapat lagi sama pemerintah bagaimana jalan keluarnya,” imbuhnya.
Sementara itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Tarakan mengaku sudah dua tahun berupaya memenuhi peralahan meja dan kursi SDN 030 Sebengkok. Namun, karena kondisi keuangan, belum bisa terealisasi.
Pada 2016 lalu, setelah baru ditempati, pihaknya pernah mengusulkan hingga ke pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk bantuan pengadaan meja dan kursi. Namun, tidak terealisasi juga.