SEA Games 2019: Lebih Dekat dengan Tukang Pijat Tertua Kontingen Indonesia
Selama menjadi masseur atlet nasional, Aan mengaku tak melulu memijat atlet yang mengalami cedera. Ia justru lebih banyak diminta memijat atlet saat sebelum dan sesudah pertandingan sebagai upaya relaksasi. Ia juga sudah banyak mendampingi atlet yang kini sudah pensiun.
"Sudah banyak atlet yang saya pijat. Ada Kresna Bayu (mantan atlet judo), Umar Syarif (mantan atlet karate). Dan mereka sekarang sudah menjadi pelatih," ungkap pria 66 tahun itu.
Aan pun mengatakan bahwa dia menikmati pekerjaannya saat ini walaupun selama mengabdi, dia belum pernah mendapatkan penghargaan apa pun. "Ya namanya juga masih bisa, ya saya lakukan saja. Banyak juga yang bilang 'wah Pak Aan hebat'. Yang membuat saya bertahan juga karena kejujuran dan etika," katanya. (antara/jpnn)