Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Sebegini Peluang Tuan Guru Dampingi Prabowo di Pilpres

Minggu, 23 April 2017 – 14:12 WIB
Sebegini Peluang Tuan Guru Dampingi Prabowo di Pilpres - JPNN.COM
Tuan Guru Muhammad Zainul Majdi. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Peluang Gubernur Nusa Tenggara Barat Tuan Guru Bajang Muhammad Zainul Majdi menjadi pendamping Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto di pemilihan presiden 2019 sangat kecil. Meskipun Prabowo Subianto yang berpasangan dengan Hatta Rajasa saat pilpres 2014 lalu menang telak di provinsi yang dipimpin Zainul.

Pengamat politik dari Universitas Padjajaran Bandung, Muradi mengatakan, betapa pun Gerindra menang besar di NTB pada 2014 lalu, namun dengan jumlah penduduk hanya 4,5 juta tidak cukup merepresentasikan posisi politik nasional. “Artinya janji Prabowo bila di NTB Gerindra menang telak pada pilpres 2014 lalu akan mengajukan M. Zainul Majdi, gubernur NTB adalah bagian dari janji politik,” kata Muradi kepada JPNN, Minggu (23/4).

Menurut Muradi, bisa saja kemenangan di NTB itu menjadi pijakan untuk menegaskan kuatnya politik di provinsi yang bertetangga dengan Bali ini. Meski secara legislatif masih dikuasai Partai Golkar, namun sebagaimana pilkada, maka pilpres juga memilih figur.

“Sehingga peluang Zainul Majdi bisa saja ada meski belum tentu sekuat cawapres lain yang memiliki basis populasi yang lebih besar,” ungkap Ketua Pusat Studi Politik dan Keamanan Unpad ini.

Dia menjelaskan, dibanding populasi di Jabar yang mana Prabowo juga menang besar pada pilpres 2014 di sana, jumlah penduduk NTB hanya 1/9 dari total penduduk provinsi yang berbatasan dengan Jakarta itu. “Faktor ini juga tentu harus dipertimbangkan,” kata Muradi.

Apalagi, lanjut dia, Zainul Majdi punya reputasi pindah-pindah partai. Sebelumnya, Zainul ada di Partai Bulan Bintang, lalu pindah ke Partai Demokrat. “Sehingga secara ideologi, sulit untuk bisa menjaga muruah partainya,” paparnya.

Dari sisi basis politik, Muradi menilai Zainul juga terbatas pada Nahdlatul Wathan yang memang kuat di NTB. Karenanya, lanjut dia, menjadi sulit menjamin figur ini mampu bersaing dengan lainnya yang menjadi alternatif pilihan bagi Prabowo. “Jika memang (Prabowo) maju kembali pada 2019 sebagai capres,” katanya.

Sebelumnya, pengamat politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio menyebut sejumlah nama yang punya kans jadi cawapres mendampingi Prabowo Subianto di pilpres 2019. Yaitu Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Tuan Guru Zainul Majdi, mantan Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli, politikus Golkar Ade Komarudin, dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. (boy/jpnn)

Peluang Gubernur Nusa Tenggara Barat Tuan Guru Bajang Muhammad Zainul Majdi menjadi pendamping Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto

Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News