Sebelum Dibunuh, Sang Gadis Melawan Pelaku
Kemudian dilakukan interogasi terhadap YI dan akhirnya mengakui bahwa dia telah memukul kepala korban sebanyak dua kali menggunakan tangkai parang sehingga tangkai parang patah membuat korban menjerit dan melakukan perlawanan.
Dengan kondisi itu, YI membacok menggunakan ujung sabit ke arah leher belakang korban beberapa kali yang membuat korban terdiam.
Setelah melakukan aksinya, pelaku membuang satu parang dan sabit ke sebuah parit di sekitar lokasi.
"Setelah melakukan interogasi, tim membawa YI untuk menunjukkan lokasi pembuangan barang bukti. Setelah itu pelaku dan barang bukti kami bawa ke Mapolres Agam untuk pengusutan lebih lanjut," katanya. (antara/jpnn)