Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Sebelum ke KPK, Gatot Teken 6 Nama, Wagub Merasa tak Dilibatkan

Selasa, 04 Agustus 2015 – 07:25 WIB
Sebelum ke KPK, Gatot Teken 6 Nama, Wagub Merasa tak Dilibatkan - JPNN.COM
Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho ditahan KPK, Senin (3/8) malam. Foto: Imam/Jawa Pos

jpnn.com - MEDAN - Pemprov Sumut  masih merahasiakan 14 nama pejabat eselon II yang bakal diplot sebagai penjabat (Pj) kepala daerah (KDh), yang memasuki akhir masa jabatan (AMJ) dalam rangka pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak Desember mendatang.

Kendati begitu, informasi seputar siapa saja yang bakal mengisi posisi Pj untuk beberapa daerah yang memasuki AMJ, termasuk Kota Medan sudah mencuat ke permukaan.

Salah seorang pejabat eselon Pemprov Sumut yang minta dirahasiakan identitasnya, Senin (3/8) mengaku, Gubsu Gatot Pujo Nugroho sebelum berangkat ke KPK untuk diperiksa sebagai tersangka yang akhirnya ditahan Senin (3/8) malam, sudah menandatangani usulan enam nama pejabat eselon II untuk ditempatkan sebagai Pj wali kota/bupati. Akan tetapi sejumlah nama tersebut belum diusulkan ke Kementerian Dalam Negeri.

"Informasi yang saya dengar Gubsu sudah turunkan enam nama pejabat eselon II Pemprovsu untuk jadi Pj di beberapa daerah yang akan habis periodenisasi kepala daerahnya," ujar sumber kepada wartawan.

Disebutkannya, nama-nama seperti Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumut Pandapotan Siregar akan mengisi posisi Pj Bupati Tapanuliselatan. Kepala Dinas  Pendapatan (Kadispenda) Sumut Rajali bakal diplot sebagai Pj Wali Kota Binjai, Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Sumut Wan Hidayati akan ditempatkan sebagai Pj Bupati Labuhanbatu Utara (Labura).

Selanjutnya, Kadishub Sumut Anthony Siahaan sebagai Pj Kabupaten Tobasamosir, Asissten Pemerintahan Setdaprovsu Hasiholan Silaen diplot sebagai Pj Bupati Humbanghasundutan.

"Dan untuk Pj wali kota Kota Medan, ada nama Kadis Bina Marga Sumut Effendi Pohan," bebernya.

Jika enam nama sudah direstui mendagri, berarti tinggal delapan orang lagi yang akan menyusul. Untuk nama kedelapan pejabat lainnya itu, sumber belum mau berspekulasi siapa saja orangnya. Namun menurutnya, pembahasan soal ini masih intens dilakukan. "Lihat sajalah nanti, pasti kawan-kawan wartawan akan tahu juga siapa orangnya," pungkasnya.

MEDAN - Pemprov Sumut  masih merahasiakan 14 nama pejabat eselon II yang bakal diplot sebagai penjabat (Pj) kepala daerah (KDh), yang memasuki

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News