Sebelum Transaksi Suap dengan Rohadi, Kakak Saipul Berpesan...
jpnn.com - JAKARTA -- Tugiman, sopir pengacara Berthanatalia Ruruk Kariman bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (29/9). Dia membeberkan proses pemberian uang dari Samsul Hidayatullah, kakak Saipul Jamil, kepada majikannya itu.
Menurut Tugiman, pada 14 Juni 2016 ia mengantar sang majikan bertemu Samsul di sebuah restoran kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat. Setelah mengantar, Tugiman disuruh memarkikan mobil di lobi restoran. Bertha dan Samsul bertemu di restoran.
Menurut Tugiman, pertemuan itu hanya berlangsung kurang lebih satu jam. Usai pertemuan, Tugiman diperintahkan Bertha merapat ke lobi. Saat itu, diduga terjadi penyerahan duit Rp 250 juta dari Samsul kepada Bertha untuk diteruskan kepada Rohadi.
"Kalau yang diserahkan saya tidak tahu, tapi seperti kantong plastik, kresek-kresek gitu (bunyinya)," kata Tugiman saat bersaksi untuk terdakwa Bertha dalam sidang suap permainan vonis Saipul di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (29/9).
Namun, ia mengaku, Samsul sempat mengatakan sesuatu ketika menyerahkan plastik tersebut. "Pak Samsul bilang hati-hati, Bu Bertha bilang iya," kata dia.
Tugiman awalnya tidak tidak tahu jika kantong plastik yang diserahkan Samsul itu berisi uang. Ia baru tahu setelah menjalani pemeriksaan di KPK pascapenangkapan para tersangka suap.
"Waktu di KPK saya dikasih tahu (isinya) Rp 250 juta," kata Tugiman.
Ia melanjutkan, Rabu 15 Juni 2016, dia kembali mengantar Bertha menemui seseorang di kawasan Universitas 17 Agustus 1945, di Jakarta Utara.
Tugiman menambahkan, Bertha memerintahkannya memarkir mobil di belakang Pajero Sport hitam. Tak lama kemudian, Tugiman melihat seseorang yang belakangan ia ketahui adalah Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Utara Rohadi menghampiri mobil majikannya.