Sebut Profesi Wartawan Pekerjaan Kotor, Ustaz Minta Maaf
Minggu, 20 Juli 2014 – 01:30 WIB
"Mungkin banyak tidak suka dengan gaya saya karena banyak mobil mewah, ustas juga manusia. Persoalan kemewahan itu kan tergantung rezeki," tutupnya.
Sebelumnya, penasehat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) pusat, HM Alwi Hamu mengaku tersinggung dan menyesalkan pernyataan Rahman Qayyum yang menyatakan profesi wartawan harus dihidari karena pekerjaan bersinggungan dengan sesuatu yang kotor. (dir)