Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Sebut Rekam Jejak Prabowo Ini Bisa Jadi Rintangan Menuju 2024, Hendri Satrio: Kan Repot

Rabu, 13 Oktober 2021 – 09:36 WIB
Sebut Rekam Jejak Prabowo Ini Bisa Jadi Rintangan Menuju 2024, Hendri Satrio: Kan Repot - JPNN.COM
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta. Foto: arsip JPNN.com

"Bahwa Prabowo bisa menang di 2024 nanti, itu yang harus diyakinkan. Nah, itu enggak gampang. Malah, kalau gagal meyakinkan, Pak Prabowo bisa jadi enggak bisa ikut jadi peserta Pilpres. Ini kan repot," tutur Hensat.

Walaupun demikian, dia menilai Partai Gerindra juga tidak perlu khawatir seandainya ikut Pemilu tanpa sosok Prabowo sebagai capres. Sebab, parpol berlogo kepala burung garuda masih punya kandidat lain.

"Ada Sandiaga Uno yang mungkin lebih kinclong bisa dijual, ya, Masih muda, talented dll," ujar dia.

Oleh karena itu, Hensat menyebut ada dua hal yang harus dilakukan Prabowo Subianto saat ini supaya bisa menjadi peserta Pilpres 2024.

"Pertama, kinclong bekerja sebagai menteri, kinerjanya. Kedua, selain kinclong, dia juga harus membuka komunikasi politik dengan banyak parpol," ucapnya.

Hendri Satrio juga mengatakan dengan bergabung dalam pemerintahan Presiden Jokowi, Prabowo tidak serta-merta bakal mendapatkan dukungan dari pendukung suami Iriana itu.

Pasalnya, di lingkaran Prabowo dalam koalisi juga banyak kandidat capres. Sebut saja, Airlangga Hartarto dan Puan Maharani.

"Kalau dikasih tiket, ya, Ganjar. Belum lagi Cak Imin, Zulkifli Hasan, ketua-ketua partai yang lain, bahkan nanti Anies Baswedan. Jadi, tantangan perjalanan (Prabowo) masih jauh," tandas Hendri Satrio. (fat/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

Hendri Satrio (Hensat) menyebut rekam jejak Prabowo Subianto ini bisa jadi rintangan ketum Gerindra itu menjadi peserta Pilpres 2024.

Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News