Sedang Pandemi, Bungasari Tetap Buka Cabang di Medan dan Makassar
jpnn.com, JAKARTA - PT Bungasari Flour Mills Indonesia, perusahaan terigu terdepan di Indonesia telah meresmikan dua pabrik terbarunya di Medan, Sumatera Utara dan Makassar, Sulawesi Selatan.
Sebuah tonggak bersejarah bagi Bungasari dalam perjalanannya, dengan keberhasilan menyelesaikan pembangunan dua pabrik sekaligus, untuk menjamin ketersediaan pasokan tepung terigu berkualitas dengan harga terjangkau bagi para pelanggan.
"Tujuan utama pembangunan dua pabrik ini untuk meningkatkan kapasitas produksi serta menjamin ketersediaan pasokan bagi pelanggan. Pada segi lain, kehadiran pabrik ini juga meningkatkan efisiensi sisi logistik guna melayani permintaan terigu di wilayah Sumatera dan kawasan Indonesia Timur," jelas President Director PT Bungasari Flour Mills Indonesia Budianto Wijaya.
Acara seremonial peresmian pabrik yang mengusung tema "Bungasari Horas-Ewako" ini dilakukan tanpa pertemuan tatap muka.
Para pemegang saham serta jajaran direksi Bungasari yang berada di Indonesia, Jepang, dan Malaysia, secara bersamaan menekan tombol khusus melalui situs mikro www.horas-ewako.com, sebagai penanda awal pengoperasian dua pabrik tersebut.
Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah menyampaikan ucapan selamat melalui aplikasi konferensi video yang juga disaksikan para distributor Bungasari, karyawan, serta rekan bisnis, dari berbagai kota di Indonesia.
Bungasari menanamkan investasi sebesar 75 juta dolar AS untuk pembangunan pabrik di Kawasan Industri Medan, yang dikerjakan atas tanah seluas 6,2 hektare.
Sementara keberadaan pabrik Bungasari dengan luas 1,9 hektare di Kawasan Pergudangan dan Industri Parangloe Indah, Makassar, menelan biaya pembangunan sebesar 15 juta dolar AS.