Sedang Pandemi Covid-19, Kepala Daerah Jangan Sampai Lupakan Masalah Stunting
jpnn.com, KARANGANYAR - Potensi stunting adalah hal yang tidak bisa disampingkan meskipun saat ini sedang digencarkan berbagai program pencegahan dan penanggulangan Covid-19.
Oleh karena itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengingatkan kepada para kepala desa (kades) dan bidan untuk mengontrol kesehatan ibu hamil di desa masing-masing.
Hal itu disampaikan Ganjar usai memimpin rapat koordinasi ‘Rembug Desa’ secara virtual dengan para kades se-Kabupaten Karanganyar, Bupati Karanganyar Juliyatmono dan satgas Covid-19, Selasa (27/7).
Mulanya, Ganjar bertanya soal penanganan Covid-19 pada warga yang isolasi mandiri.
“Mereka yang isolasi rata-rata masih bisa dibantu oleh mereka, ada dana desa, ada dari masyarakat itu di jogo tonggo. Di sini tuh ada Pagar Mangkok, ini yang khas Karanganyar, mereka memberikan bantuan. Maka insyaallah itu aman, dana desanya juga berjalan,” tegasnya.
Kemudian, Ganjar melempar pertanyaan soal kendala apa yang paling sering ditemui para kades. Kebanyakan, para kades mendapat keluhan dari warga soal hajatan.
“Maka ini kita minta, ada sosialisasi kepada mereka. Boleh, umpama mau menikah ya sudah ijab kabul saja pestanya nanti. Ini penting untuk disampaikan kepada mereka,” kata Ganjar.
Masukan lainnya diterima Ganjar dari para bidan yakni soal kontrol pada ibu hamil. Ganjar mengatakan hal itu juga jadi perhatiannya. Di setiap acara Rembug Desa, dia selalu menanyakannya pada para kades.