Seed Vaksin Flu Burung Diserahkan ke Pemerintah
Hasil Penelitian Enam Bulan, Siap Produksi MassalSenin, 22 Agustus 2011 – 06:11 WIB
Menurut persyaratan WHO, seharusnya persediaan antivirus yang dibuat masal adalah 10 persen dari jumlah penduduk. Dengan demikian, di Indonesia untuk tahap awal ini semestinya diproduksi 25 juta antivirus.
Dengan keberhasilan penelitian itu, Nidom berharap, rantai bisnis jual beli virus dari Indonesia ke luar untuk kepentingan perusahaan farmasi multinasional bisa dihentikan. "Kini tak ada lagi alasan penelitian di luar. Di dalam negeri sudah mampu meneliti sendiri," ujarnya.
Agung Laksono menyambut baik keberhasilan tersebut. "Dengan dibuatnya vaksin ini di dalam negeri, harga vaksin flu burung akan jauh lebih murah," ungkapnya.