Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Sefti Sedih Mendengar Nota Pembelaan Fathanah

Senin, 28 Oktober 2013 – 20:14 WIB
Sefti Sedih Mendengar Nota Pembelaan Fathanah - JPNN.COM
Istri Ahmad Fathanah, Sefti Sanustika. Foto: JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Istri Ahmad Fathanah, Sefti Sanustika mendampingi suaminya saat membacakan nota pembelaannya. Fathanah merupakan terdakwa kasus dugaan suap pengurusan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian dan tindak pidana pencucian uang.

Sefti mengaku sedih pada saat mendengarkan suaminya membacakan nota pembelaan. Ia menangis karena terharu mendengar nota pembelaan Fathanah.

"Iya (menangis) karena terharu ya kasihan sama bapak. Dia kan punya bayi juga," kata Sefti usai mendampingi suaminya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (28/10).

Perempuan yang berprofesi sebagai penyanyi dangdut itu berharap hakim bisa memberikan vonis yang adil untuk Fathanah. "Mudah-mudahan dapat keputusan yang terbaik dan seadil-adilnya," kata Sefti.

Seperti diketahui, Fathanah membacakan nota pembelaan pribadi berjudul "Hukuman yang Dipaksakan". Mengawali nota pembelaannya, Fathanah curhat bahwa apa yang menimpanya saat ini di luar kemampuannya sebagai manusia biasa. Dia mengaku terus berdoa meminta pertolongan dari Allah SWT.

"Saya akan bersabar karena kesabaran menentukan kemenangan. Karena sabar membawa sesorang mendapatkan kemenangan," kata Fathanah sambil terisak.

Sikap Fathanah ini tentu berbeda dengan sidang-sidang sebelumnya, di mana ia selalu terlihat santai dan lebih banyak tersenyum seolah tanpa beban.

Sambil terisak, Fathanah melanjutkan, bahwa peristiwa yang menimpanya sangat menyakitkan. Perkara yang menjeratnya saat ini diakuinya juga merupakan ujian iman dari Tuhan. Ia mengaku akan bersabar dalam menghadapi tuntutan 17,5 tahun dari JPU KPK. (gil/jpnn)

JAKARTA - Istri Ahmad Fathanah, Sefti Sanustika mendampingi suaminya saat membacakan nota pembelaannya. Fathanah merupakan terdakwa kasus dugaan

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close