Segera Selesaikan Biang Kerok Lambatnya Pembangunan Infrastruktur
jpnn.com - JAKARTA – Direktur Utama Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Djarwo Surjanto mengatakan lambatnya proses perizinan kerap menjadi kendala dalam membangun infrastruktur di Indonesia. Infrastruktur diperlukan dalam menekan biaya logistik dan memperlancar pergerakkan perekonomian.
“Ini saatnya pemerintah pusat untuk turun tangan membantu percepatan perizinan. Karena untuk mencapai efisiensi logistik, pembangunan kawasan industri harus selaras dengan fasilitas pendukungnya. Misalnya akses transportasi menuju kawasan tersebut,” kata Djarwo dalam siaran persnya, Minggu (15/11).
Di sisi lain, saat ini perseroan sedang melakukan sejumlah pembicaraan untuk mendukung pembangunan akses infrastruktur. Misalnya perencanaan pembangunan simpang susun menuju akses jalan tol dan akses rel kereta api ke Stasiun Duduk Sampean.
“Lokasinya berada tidak jauh dari lokasi Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) di Gresik, Jawa Timur,” tandas Djarwo.
Sementara untuk akses laut, sambung Djarwo, Pelindo III belum lama ini menyelesaikan revitalisasi dengan mengeruk Alur Pelayaran Barat Surabaya menjadi sedalam -13 meter LWS dan selebar 150 meter. Sehingga kapal besar bisa bersandar dan arus lalu lintas semakin lancar.
Saat ini, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) telah menyiapkan izin investasi langsung konstruksi, yang merupakan komplemen dari layanan investasi tiga jam untuk mendukung pengembangan kawasan industri tersebut.(chi/jpnn)