Sehari 80 Ribu Kendaraan Lewati Suramadu
Jumlah Pemudik Naik 10 Persenjpnn.com - SURABAYA - Arus mudik dari Surabaya ke Pulau Madura memasuki puncaknya pada H-1 kemarin (7/8). Sekitar 80.000 kendaraan melintas di jembatan yang menghubungkan Pulau Jawa dengan Madura tersebut.
Pada pagi hari suasana masih normal. Tidak tampak antrean di loket. Baru ketika siang, ribuan kendaraan yang didominasi sepeda motor berjubel di loket jembatan sisi Surabaya. Antrean panjang tersebut berlangsung hingga malam.
Akibat banyaknya pemudik yang menggunakan sepeda motor, pengelola tol Jembatan Suramadu akhirnya membuka dua jalur baru untuk rute sepeda motor. "Kami siapkan sebagian jalur mobil untuk rekayasa lalu lintas," kata Kepala Tol Gerbang Jembatan Suramadu Suhariono.
Dia memprediksi, mulai H-7 sampai H+7, diperkirakan 950.000 kendaraan melintas di atas jembatan sepanjang 5,4 kilometer tersebut. "Dibanding tahun kemarin ada kenaikan 9 hingga 10 persen," ujarnya.
Hari ini diprediksi masih terjadi antrean di Suramadu. Suhariono memprediksi, pukul 07.30 atau setelah salat Id akan banyak kendaraan yang melintas, baik ke arah Surabaya maupun Madura.
Sementara itu, pada jalur penyeberangan lain di Pelabuhan Tanjung Perak, aktivitas penyeberangan cukup lancar. Tidak terlihat penumpukan antrean kendaraan. Dengan dua dermaga yang dibuka, hanya disediakan empat kapal yang beroperasi. Masing-masing kapal tersebut diberi waktu 20 menit untuk bersandar mengangkut penumpang.
"Diperkirakan, hari ini (8/8) ada 5.000 penumpang yang menggunakan kapal feri ke Kamal dan Bangkalan," ujar Kepala ASDP Cabang Surabaya Elvi Yoza.
Di Stasiun Gubeng dan Pasar Turi, ribuan calon penumpang kereta api (KA) kemarin berangkat ke berbagai tujuan. Direktur Humas PT KAI Daops 8 Surabaya Zakaria menjelaskan, saat puncak arus mudik KA sudah berlalu. ''Puncaknya pada H-3. Saat itu total penumpang 19 ribuan orang,'' ucapnya.