Sehari, Jasad Korban Dilumuri 35 Kg Kopi
Hilangkan Bau AmisSelasa, 15 Mei 2012 – 08:11 WIB
Tim SAR gabungan, lanjutnya, membutuhkan sedikitnya 1.500 hingga 2.000 paket makan pagi, siang dan malam bagi para petugas. Selain itu, kebutuhan makanan siap saji dalam kaleng juga dibutuhkan Tim SAR yang berada di lokasi reruntuhan pesawat atau dalam perjalan evakuasi di tengah hutan Salak. BPBD pun menyediakan makanan ekstra untuk penambah stamina bagi seluruh tim evakuasi, berupa bubur kacang hijau dan puding susu.
“Pastinya mereka (tim evakuasi) membutuhkan tambahan stamina dan vitamin,” paparnya. Untuk menanggulangi bencana, BPBD Kabupaten Bogor memiliki dua anggaran yang tertuang dalam Rancangan Anggaran Kegiatan (RAK). Dana tersebut digunakan untuk pelatihan dan kesiapsiagaan anggota BPBD. Selain itu, lembaga ini memiliki sumber dana darurat siap pakai (DSP) sebesar Rp20 miliar yang digunakan untuk mendanai penanggulangan bencana darurat, seperti yang diutarakan Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bogor, Yos Sudrajat beberapa waktu lalu.
Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, Udjwalaprana Sigit memastikan bahwa suplai logistik selama proses evakuasi relatif aman. Hanya saja, tim yang berada di atas sangat membutuhkan genset agar baterai alat komunikasi bisa terus terisi. Sementara kebutuhan logistik berupa makanan siap saji, air minum, peralatan evakuasi, dan kebutuhan medis sudah terkirim. Untuk menyediakan logistik ini, Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menyiapkan anggaran yang disesuaikan dengan kebutuhan.