Sehat wal Afiat, Nunun Nurbaeti Keluyuran di Luar Negeri
Senin, 07 Februari 2011 – 02:12 WIB
Karenanya pula Fahmi menyarankan KPK menggunakan lie detector (alat deteksi kebohongan) untuk memeriksa orang-orang dekat Nunun, tak terkecuali Adang Daradjatun yang kini duduk sebagai anggota Komisi Hukum DPR dari Fraksi PKS. "Tak terkecuali beliau (Adang Daradjatun). Saya pun siap diperiksa dengan lie detector," tandanya.
Lantas apa motivasi Fahmi mengungkap hal itu, apakah karena rekan-rekannya di Golkar digelandang KPK, atau ada motif lain? "Karena saya cinta KPK. Saya geregetan saja, ini yang disuap sudah diproses, tapi pemberinya ga ada satu pun. Fakta-fakta di persidangan sudah sedemikian jelas dari mana asal uangnya, pembelian cek di mana, ke mana alirannya dan bukan hanya ada pemberinya, tapi ada pihak terkait yang berkepentingan dengan terpilihnya Miranda," tandas Fahmi.
Ia pun masih percaya dengan integritas KPK di bawah Busyro Muqoddas. Fahmi yang beberapa waktu lalu bertemu dengan pimpinan KPK, masih yakin bahwa KPK terbebas dari pesanan pihak tertentu. "Saya tahu Pak Busyro. Demikian pula dengan Pak Chandra, terlepas dari statusnya yang dipersoalkan DPR, dia bagus koq di KPK," ulasnya.(ara/jpnn)