Sejumlah Kada Hadiri Seminar Inovasi Pelayanan Publik
Open Government Indonesia (OGI), sebuah inisiatif bersama dari berbagai kalangan dalam mempromosikan pemerintah yang terbuka, telah mampu membangun hubungan baik dengan berbagai pihak, usaha ini akan membantu proses melembagakan nilai-nilai Open Government Partnership baik di tingkat nasional maupun daerah.
Gerakan open data mendorong pemerintah dan berbagai pihak untuk membuka sumber data secara online dalam format yang standar, dapat dibaca mesin dan bebas restriksi hak milik intelektual.
Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, pelayanan publik yang lebih baik, ketahanan komunitas, dan juga inovasi dan pengembangan ekonomi terutama di tingkat daerah.
Berbagai inisiatif telah dilakukan untuk membuka data set, seperti penggunaan open data oleh aktor pemerintah, organisasi masyarakat sipil, peneliti, dan berbagai pihak lainnya.
Gerakan kolaborasi antar berbagai pihak untuk menghasilkan manfaat bagi masyarakat harus diperkuat.
Diah menambahkan, Peraturan Menteri Pendayagunaan Apartur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 30 Tahun 2014 tentang Pedoman Inovasi Pelayanan Publik telah memberi mandat dalam upaya transfer ilmu dan replikasi inovasi pelayanan publik dalam rangka mempercepat perbaikan kualitas pelayanan publik.
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), yang mendapatkan mandat mengkoordinasikan peningkatan kualitas pelayanan publik berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, ingin memanfaatkan gerakan open data, baik secara nasional dan internasional untuk tujuan peningkatan kualitas pelayanan publik tersebut. (adv)