Sejumlah Klub Kecewa Draf Jadwal Liga 1 2019
Hal senada juga dikatakan oleh CEO Semen Padang Rinold Tamrin. Dia menuturkan Kabau Sirah tidak mau menerima secara gamblang draft yang sudah dikirim oleh LIB itu. pihaknya mau mengevaluasi terlebih dahulu apakah jadwal tersebut menguntungkan atau merugikan untuk tim.
’’Artinya ini kan jadwal satu musim yang belum dikonfirmasi, artinya kami lihat plus-minusnya, apakah nanti akan memengaruhi performa tim atau gimana. Jadi, intinya kami masih evaluasi, baru nanti kami kasih tanggapan ke LIB,’’ ungkapnya.
Untuk peninjauan jadwal, pihaknya akan melibatkan tim. Jadwal itu nanti akan dicocokkan dengan persiapan tim apakah sudah cukup atau belum. ’’Kalau menurut saya pribadi memang ada beberapa revisi. Tapi kami akan berkomunikasi dengan coach, sedang ada di Jogjakarta, menyelesaikan lisensi AFC Pro-nya,’’ katanya.
Protes dari tim tersebut cukup dimengerti oleh Manajer Kompetisi LIB Asep Saputra. Dia mengatakan proses pengeluaran jadwal itu melewati fase yang cukup panjang. ’’Ini kami sudah membuat seideal mungkin. Kami ingin mendekati variable tertentu yang hrus disesuaikan,’’ terangnya.
Salah satunya 18 klub yang berkompetisi sama sekali tidak pernah dibagi klub besar atau klub kecil. Klub bertabur bintang atau tidak. Tapi pihaknya melihat pada posisi terakhir klasemen musim lalu, lantas diimplementasikan kepada sistem yang dipunyai. ’’Tim juara tetap mendapat keuntungan untuk tampil di partai awal memang, lawannya klub promosi,’’ paparnya.
Jadwal yang ada dikatakannya tidak ada niatan apapun untuk menguntungkan beberapa klub. Tidak ada kepentingan apapun di dalamnya. ’’Itu hasil evaluasi kami dari musim lalu yang sangat ketat jarak poin antar klubnya. Ada perubahan yang sigifikan memang,’’ lanjutnya.
Namun, LIB dalam hal ini tidak menutup pintu untuk protes klub-klub. Ada review sampai pada 19 April
’’Tapi ini final draft ya, kalau ada review lebih fokus persiapan klub saja. persiapan yang tidak hanya teknis saja, tapi ada izin dan komersial lainnya,’’ ungkapnya.