Sejumlah Marquee Player Terancam tak Bisa Diturunkan
jpnn.com, JAKARTA - Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) mengeluarkan larangan bermain kepada pemain asing yang belum mengantongi Kartu Izin Tinggal Terbatas (Kitas) di Indonesia.
Dampaknya, sejumlah pemain berlabel marquee player di kompetisi Liga 1 terancam tidak bisa membela klub mereka di pekan pertama nanti.
Larangan tersebut dikemukan langsung oleh Ketua BOPI, Noor Aman sesaat setelah memberikan rekomendasi kompetisi kepada PT LIB (Liga Indonesia Baru) selaku operator.
"Kami melarang tegas pemain asing yang belum memiliki kitas untuk dimainkan. Kalau saja ada klub yang melakukannya, maka itu adalah pelanggaran keras," kata Noor Aman.
Ketua tim verifikasi BOPI, Iman Suroso juga mengungkapkan hal senada. Menurut dia, BOPI sudah membentuk tim pengawas dan kendali di setiap pertandingan di awal kompetisi.
"Total ada 36 pertandingan yang akan kami pantau secara langsung. Kalau ada yang melanggar, kami akan tegur operator," ujar Iman.
Chief Executive Oficer PT LIB Risha Adi Wijaya yang datang ke BOPI untuk menerima langsung rekomendasi itu, mengaku sepakat dengan syarat tersebut.
"Kami juga akan melarang pemain yang belum memiliki Kitas untuk bermain. Itu sudah menjadi konsekuensi yang harus dihadapi oleh klub peserta," ucapnya.