Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Sejumlah Orang yang Sudah Divaksinasi Dua Dosis di Sydney Meninggal, Ini Penjelasannya

Rabu, 29 September 2021 – 14:17 WIB
Sejumlah Orang yang Sudah Divaksinasi Dua Dosis di Sydney Meninggal, Ini Penjelasannya - JPNN.COM
Siapa saja yang terkena COVID bisa berakhir di rumah sakit namun  yang mendapat vaksinasi penuh lebih terlindungi. (AP: Gerald Herbert)

Walau NSW Health tidak memberikan rincian mengenai kondisi spesifik dari pasien yang meninggal, mayoritas yang meninggal memiliki riwayat penyakit berat.

Profesor Cunningham mengatakan riset menunjukkan mereka yang berusia 80 tahun ke atas memiliki 20 kali risiko lebih besar meninggal karena COVID-19. [Insert chart]

Mereka yang sudah divaksinasi penuh memiliki kemungkinan 75 sampai 90 persen lebih kecil untuk menderita sakit berat karena COVID-19 dibandingkan mereka yang tidak divaksinasi, jelas NSW Health.

Namun mereka mengatakan ada sejumlah kecil orang yang sudah divaksinasi masih tetap akan tertular virus corona.

"Dengan jumlah warga yang sudah divaksinasi meningkat, jumlah kasus di kalangan mereka yang sudah divaksinasi juga akan meningkat, namun tidak berarti bahwa vaksinasi tidak bekerja," kata laporan NSW Health. 

Analisis mengenai kasus dan jumlah orang yang harus dirawat di rumah sakit di NSW sampai 11 September menunjukkan mereka yang sudah divaksinasi dua dosis memiliki peluang jauh lebih kecil untuk terkena COVID-19, dibandingkan mereka yang baru mendapat satu dosis atau yang belum divaksinasi sama sekali. [Insert chart]

Sekitar 1.400 orang atau empat persen dari mereka yang terkena COVID di NSW antara 1 Maret sampai 11 September tahun ini sudah mendapatkan vaksinasi penuh.

Sekitar 15 persen kasus positif kemudian harus dirawat di rumah sakit sejak 16 Juni dan empat persen diantaranya sudah divaksinasi penuh.

Sekitar 11 persen dari mereka yang meninggal karena varian Delta di Sydney sudah divaksinasi penuh

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News