Sekda Main Politik, Kada Bisa Langsung Usul Copot
Sabtu, 16 Juli 2011 – 01:10 WIB
JAKARTA -- Sikap para bupati yang menolak sekretaris daerah (sekda) sebagai pejabat pembina pegawai, ditanggapi Mendagri Gamawan Fauzi. Dia mengaku sudah menerima sikap penolakan itu dari para bupati yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi). Kepada pengurus Apkasi, Gamawan mengaku sudah menjelaskan argumentasinya mengenai pentingnya sekda sebagai pejabat pembina pegawai, yang nantinya akan dimasukkan ke revisi UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang pemda.
Gamawan mengatakan, para kepala daerah, khususnya bupati, tidak perlu khawatir terhadap kemungkinan sekda melakukan politisasi PNS, terutama saat sekda ikut maju sebagai calon di pemilukada. Kata Gamawan, kepala daerah tetap punya kewenangan mengendalikan sekda-nya. Jika kepala daerah menilai sekda telah bermain politik, maka kepala daerah itu berhak untuk mengusulkan pergantian sekda.
"Kalau sekda melakukan politisasi, kepala daerah bisa mengusulkan pergantian. Misalnya bupati, melihat sekdanya mau main-main politik, usulkan saja ke gubernur agar diganti," terang Gamawan kepada wartawan di kantornya, Jumat (15/7). Seperti diketahui, untuk pengisian jabatan sekda kabupaten/kota, nama-nama calonnya harus diusulkan gubernur ke mendagri. Sedang untuk sekda provinsi, diusulkan gubernur ke presiden melalui mendagri.
JAKARTA -- Sikap para bupati yang menolak sekretaris daerah (sekda) sebagai pejabat pembina pegawai, ditanggapi Mendagri Gamawan Fauzi. Dia mengaku
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Terima Obor Api Abadi Rakernas PDIP, Komarudin Watubun: Jangan Jadi Pengkhianat
-
Bobby Nasution Masuk Gerindra, Begini Reaksi Hasto PDIP
-
Tantangan IKAPI di Tengah Era Digitalisasi
-
Pameran Furnitur Digelar September, Targetkan Transaksi Rp8 Triliun
-
Plt Ketum PPP: MK Tidak Memeriksa Secara Komprehensif
BERITA LAINNYA
- Hukum
Anggota Densus 88 Diduga Memata-matai Jampidsus Kejagung, ART Minta Pimpinan Polri Bertindak
Sabtu, 25 Mei 2024 – 09:07 WIB - Humaniora
Beri Efek Jera, Kemenparekraf Siap Sanksi Wisatawan Mancanegara yang Berulah
Sabtu, 25 Mei 2024 – 08:56 WIB - Humaniora
FKMPS Membahas Pentingnya Sejarah dalam Menjaga Karakter Bangsa
Sabtu, 25 Mei 2024 – 07:25 WIB - Humaniora
5 Berita Terpopuler: Ratusan Honorer K2 Istimewa Resmi dapat NIP CPNS 2024, Muncul Masalah Baru, Aneh
Sabtu, 25 Mei 2024 – 06:43 WIB
BERITA TERPOPULER
- Parpol
Pernyataan Megawati di Rakernas V PDIP Bukan Gurauan, tetapi Kode Keras
Sabtu, 25 Mei 2024 – 05:47 WIB - Moto GP
Marquez Masuk Neraka MotoGP Catalunya, Singgung Indonesia
Sabtu, 25 Mei 2024 – 08:39 WIB - Dahlan Iskan
Puting Beliung
Sabtu, 25 Mei 2024 – 08:00 WIB - Destinasi
Jadwal Bus AKAP dari Bali ke Pulau Jawa Sabtu 25 Mei 2024, Sebegini Harga Tiketnya
Sabtu, 25 Mei 2024 – 07:13 WIB - Kriminal
Sempat Buron, Pelaku Pembunuhan Ibu Rumah Tangga di Garut Ditangkap di Kalbar
Sabtu, 25 Mei 2024 – 08:03 WIB