Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Sekitar 60 Bekas Tambang di Australia Kurang Rehabilitasi

Kamis, 16 Februari 2017 – 18:30 WIB
Sekitar 60 Bekas Tambang di Australia Kurang Rehabilitasi - JPNN.COM

Temuan ‘Australia Institute’ ini muncul sepekan setelah Senat Australia mengumumkan penyelidikan tentang bagaimana perusahaan tambang mengelola rehabilitasi lahan.

Di New South Wales, persetujuan telah diberikan kepada 45 bekas galian atau bekas tambang batubara besar, yang ditinggalkan setelah aktivitas tambang selesai.

Dua belas dari bekas galian itu berada di sekitar Muswellbrook di wilayah Upper Hunter dan yang terbesar berada di tambang Mount Arthur milik BHP Billiton.

Panjangnya 4,5 kilometer dan lebarnya 1,5 kilometer. BHP tak memberi rincian tentang kedalamannya.

Sekitar 60 Bekas Tambang di Australia Kurang Rehabilitasi
Rehabilitasi tambang berjalan bersama-sama dengan pertambangan aktif di tambang Mangoola milik Glencore.

ABC: Ginny Stein

Pendekatan baru terhadap rehabilitasi tambang

BHP Billiton tak membolehkan jurnalis ABC untuk mengunjungi situs galiannya, tetapi menyediakan foto yang menggambarkan penampakan beberapa wilayah setelah 15 tahun rehabilitasi. Saat ini, kurang dari sepertiga bekas tambang mereka masih dalam proses rehabilitasi.

Walikota Muswellbrook, Martin Rush, mengatakan, operasi BHP tampak kontras dengan apa yang terjadi di sisi lain kota ini, yakni di tambang Mangoola milik Glencore.

"Praktek terbaiknya adalah apa yang benar-benar terjadi di Mangoola," sebut Martin Rush.

Menurut sebuah laporan yang membahas kekhawatiran tentang bagaimana rehabilitasi tanah dikelola -ketika periode tambang berakhir, lebih dari 60.000

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close